
sebelumnya saya kasih tau dulu ya apa sih pulau socotra .
adalah sebuah kepulauan kecil dari empat pulau-pulau di Samudera Hindia di lepas pantai Tanduk Afrika sekitar 190 mil laut (220 mil; 350 km) selatan Semenanjung Arab. Lokasinya sangat terisolasi, sehingga tidak aneh jika sepertiga tanaman yang tumbuh di daerah ini tidak dijumpai di belahan bumi manapun. Hal ini yang menyebabkan tempat ini disebut sebagai tempat paling asing di bumi.
Socotra adalah bagian dari Republik Yaman yang berbentuk kepulauan. Kepulauan terdiri dari pulau utama Socotra (3.625 km2 (1.400 mil ²)), tiga pulau kecil Abd al Kuri, Samhah, dan Darsa, dan tonjolan batu kecil seperti Ka’l Fir’aun dan Sābūnīyah yang ditempati oleh manusia tetapi penting bagi burung laut.
Pulau utama memiliki tiga wilayah geografis yaitu dataran pantai yang sempit, sebuah dataran tinggi batu kapur meresap dengan gua kars, dan Pegunungan Haghier.
Iklim Socotra diklasifikasikan oleh para klimatologist sebagai BWh, yang berarti padang pasir kering dengan rata-rata suhu tahunan lebih dari 18 ° C (64 ° F). Curah hujannya jarang terjadi setiap tahunnya, dan cenderung terjadi selama musim dingin yang dipengaruhi oleh belahan bumi utara. Umumnya daerah pedalaman yang lebih tinggi menerima lebih banyak hujan daripada dataran rendah pantai. Musim hujan membawa angin kencang dan ombak laut yang tinggi.
Berikut ini fenomena yang sangat menakjubkan yang hanya bisa dijumpai di Pulau Socotra.


Aneh! Seakan melihat tanaman dari planet lain! Karena banyak pohon dan tumbuhan di pulau ini termasuk dalam kategori flora endemis, yang artinya tidak akan pernah ditemukan di tempat lain di dunia selain di pulau Socotra. Bahkan ada beberapa varietas yang diprediksikan telah mencapai usia 20 juta tahun.
Beberapa fakta/alasan mengenai Pulau Socotra shingga tidak mjd tujuan wisata meski bentang alamnya sgt menarik :
* Pulau Socotra adalah pulau yang memiliki iklim tropis padang pasir. Panasnya dapat mencapai 40 derajat celcius.
* Karena Pulau Soqotra adalah pulau yang dilindungi kelestariannya di sana hampir tidak dibangun jalanan. Satu-satunya jalanan yang ada di sana, baru dibangun sekitar 2 tahun lalu. itu pun dengan perjanjian yang alot antara Pemerintah Yaman dan UNESCO.
* Agar tidak banyak turis yang datang ke Pulau Socotra dan agar kealamian dari pulau Socotra itu tetap terjaga maka jangan harap menemukan hotel atau tempat peristirahatan di sana.
Akhirnya, mungkin pulau Socotra memang bukan tujuan wisata yang tepat dan nyaman. Lagipula jauh lebih baik jika pulau ini tidak terlalu banyak dijamah oleh manusia, yang ada nanti malah habitat aslinya rusak. kita cukup mengagumi keanehan pulau ini melalui gambar-gambarnya.







0 komentar:
Posting Komentar